Tuesday, 8 November 2016

Seberapa Efektif Komitmen Dalam Penerapan K3?




Dalam penerapan sistem manajemen K3 dimulai dengan komitmen dari pucuk pimpinan mengenai penerapan K3 di perusahaan tersebut. Komitmen merupakan langkah awal dalam penerapan sistem manajemen K3 disuatu perusahaan. Pernyataan komitmen dan penetapan kebijakan untuk menerapkan sebuah system K3 harus dilakukan oleh manajemen puncak dan system manajemen K3 tidak akan berjalan mulus tanpa adanya komitmen manajemen terhadap manajemen tersebut. Pernyataan komitmen dan penetapan kebijakan yang telah di lakukan oleh manajemen puncak di serahkan dan di tetapkan kepada para pegawai.



Tidak hanya pucuk pimpinan saja yang harus berkomitmen untuk masalah K3 akan tetapi seluruh pekerja yang bekerja diperusahaan tersebut untuk turut serta menjalankan komitmen yang telah dibuat oleh perusahaan. Komitmen perusahaan akan K3 dimuat dalam beberapa peraturan diantaranya :
- UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
       - PP No 50 Tahun 2012 Tentang SMK3
- Peraturan Menteri ESDM No 38 Tahun 2014 Tentang SMKP

Pada dasarnya bentuk nyata dari suatu komitmen tidak bisa hanya dalam lisan atau ucapan saja bahwa perusahaan peduli tentang K3, akan tetapi harus dibakukan menjadi suatu kebijakan suatu perusahaan . Bentuk dari komitmen bisa dalam bentuk poster tertulis yang secara berkala harus dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh pekerja. Komitmen diwujudkan dalam bentuk kebijakan (policy) tertulis, jelas dan mudah dimengerti serta diketahui oleh seluruh pekerja. Manajemen K3 mengidentifikasi dan menyediakan semua sumber daya esensial seperti pendanaan, tenaga K3 dan sarana untuk terlaksananya program K3 di perusahaan-perusahaan. Kebijakan K3 di perusahaan-perusahaan  diwujudkan dalam bentuk wadah K3 perusahaan  dalam struktur organisasi perusahaan. Untuk melaksanakan komitmen dan kebijakan K3 , perlu disusun strategi seperti advokasi sosialisasi program K3, menetapkan tujuan yang jelas, organisasi dan penugasan yang jelas, meningkatkan SDM profesional di bidang K3 pada setiap unit kerja di lingkungan perusahaan, sumberdaya yang harus didukung oleh manajemen puncak, kajian risiko secara kualitatif dan kuantitatif, membuat program kerja K3 perusahaan yang mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan serta monitoring dan evaluasi secara internal dan eksternal secara berkala.

Tentu saja komitmen ini harus selalu menjadi landasan suatu perusahaan dalam memutuskan sesuatu dalam hal apapun tetap memperhatikan aspek K3. Tidak hanya berkomitmen akan tetapi juga harus mendukung dan ikut serta dalam pengembangan K3 di perusahaan. Komitmen akan K3 bukan hanya dokumen pendukung pada saat tender saja, akan tetapi sesuatu hal yang penting dan harus dilaksanakan secara serius dan berkelanjutan. Karena sekali lagi biaya untuk K3 tidaklah murah, akan tetapi bila perusahaan tidak serius dalam masalah K3 tentu perusahaan akan mengalami kerugian yang lebih lagi. Safety bukan hanya tugas dari seorang safety officer, akan tetapi semua aspek dari mulai manajemen tertinggi sampai dengan pekerja dilapangan harus benar-benar berkomitmen terhadap K3.

No comments:

Post a Comment